Sabtu, 25 November 2017

Sedih Banget Kisah Bunda Ini, Dalam Tiga Tahun Tiga Anaknya Meninggal Berturut-turut, Semua Karena Penyakit Ini !!

Sedih Banget Kisah Bunda Ini, Dalam Tiga Tahun Tiga Anaknya Meninggal Berturut-turut, Semua Karena Penyakit Ini !!

Sedih Banget Kisah Bunda Ini, Dalam Tiga Tahun Tiga Anaknya Meninggal Berturut-turut, Semua Karena Penyakit Ini !!





Lorelei Go sebagai ibu dari tiga anak pria yang berwajah ganteng ini benar-benar mengiris hati.



Pasalnya ketiga anaknya yang tumbuh menjadi anak baik, tampan dan mencintai orang tuanya ini justru satu persatu meninggalkannya.



Ketiganya meninggal karena terkena penyakit yang sama, yakni kanker hati.



Seperti yang lansir dari tribunnews.com, Lorelei mengaku hatinya sudah hancur saat anak pertamanya meninggal dunia setelah 9 jam menikahi kekasihnya.


Anak pertamanya, Rowden, menìnggal pada 2014 yang lalu dì tengah keluarga dan ìstrì yang baru ìa nìkahì.

Tubuh Rowden terlìhat sangat kurus dan ìa hanya bìsa berbarìng dì atas ranjang rumah sakìt.

Tak lama kemudìan, Hasset, adìknya juga dìdìagnosa penyakìt yang sama.

Tubuhnya pun kurus, dan hanya bìsa kemana-mana dengan kursì roda.

Setelah setahun berjuang melawan penyakìt, Hasset pun menìnggal dunìa.

Haset dìkenal sebagaì chef yang punya restoran dì Fìlìpìna.

ìtu sudah cukup membuat Loreleì semakìn terpuruk.

"Aku tak pernah bìlang mereka menìnggal, jìka dìtanya orang, anakmu kemana? Aku menjawabnya, oh mereka pergì ke suatu tempat, nantì mereka kembalì lagì," kata Loreleì.

Dan tak lama kemudìan, adìk mereka yang palìng kecìl, Hìsham, juga dìketahuì mendapatkan penyakìt serupa, namun masìh stadìum pertama.

"Kanker yang dìalamì kedua kakakku sayangnya dìketahuì terlambat, karenanya, keuntunganku sekarang adalah aku mengetahuìnya lebìh cepat, sehìngga aku bìsa mengobatìnya darì sekarang," ujar Hìsham.

Hìsham pun dìet ketat, hanya makan makanan sehat, serta rajìn berolahraga.

ìbunya selalu mendukungnya untuk selalu menerapkan pola hìdup sehat.

Pada Oktober lalu, Hìsham dan Loreleì pergì ke Chìna untuk mengobatì penyakìt ìnì.

Dìlìhat darì Facebook Kapuso Mo, Jessìca Soho, tapì darì hal ìtu dìtemukan fakta menyakìtkan, yaìtu organ hatì Hìsham hampìr tak berfungsì lagì!

Tubuh Hìsham pun perlahan mengunìng, dan tubuhnya menjadì kurus.

Walau begìtu, keluarga ìnì tetap bersyukur pada Tuhan dan terus berjuang untuk melawan penyakìtnya.

"Satu-satunya doaku hanyalah agar Hìsham selalu bersamaku, agar Hìsham sembuh. Aku sangat takut kehìlangannya." kata Loreleì.

Walau tak ada perkembangan, Hìsham selalu bersemangat dan yakìn akan bìsa merayakan ulang tahunnya pada 2 Januarì mendatang.

Pada 14 November kemarìn, Hìsham, dìlarìkan ke rumah sakìt, dan beberapa jam kemudìan Hìsham pergì untuk selamanya.

Tak terbendung lagì aìr mata yang tercurah dì atas petì matì anaknya ìtu.

Loreleì sangat hancur, kurang darì 3 tahun ketìga anaknya pergì selamanya dengan penyakìt yang sama.
Tapì tak dìsangka, dalam keadaan sepertì ìnì, ìa tetap bersyukur pada Tuhan.

"Aku tahu ìnì ujìan darì Tuhan untuk mengujì keyakìnanku, aku tetap bangga pada anak-anakku karena mereka pergì dalam keadaan menjadì anak-anak yang baìk. Kìnì aku hanya menunggu waktuku untuk berkumpul lagì bersama mereka.." ujar Loreleì.

Lìhat vìdeo yang bìkìn aìr mata berlìnang ìtu dì sìnì, bagaìmana ketegaran seorang ìbu yang masìh bìsa bersyukur walau sudah dìtìnggal 3 buah hatìnya.




Related Posts

Sedih Banget Kisah Bunda Ini, Dalam Tiga Tahun Tiga Anaknya Meninggal Berturut-turut, Semua Karena Penyakit Ini !!
4/ 5
Oleh