Rabu, 11 Oktober 2017

Inilah Sosok Andi, Mengaku Anak Jaja Miharja yang Dibuang Sejak Umur 40 Hari !! Dengar Curhatnya Bikin Sedih..

Inilah Sosok Andi, Mengaku Anak Jaja Miharja yang Dibuang Sejak Umur 40 Hari !! Dengar Curhatnya Bikin Sedih..

Inilah Sosok Andi, Mengaku Anak Jaja Miharja yang Dibuang Sejak Umur 40 Hari !! Dengar Curhatnya Bikin Sedih..


Dari yang belum jelasnya kasus Ario Kiswinar dan Mario Teguh, sekarang ada lagi pengakuan yang menohok dari kehidupan selebriti di Indonesia. berita viral ini berasal dari sosok Jaja Miharja. Para pria yang menyukai musik dangdut past sudahi nggak asing saat mendengar nama Jaja Miharja kan?

Tak hanya bernyanyi, artis yang terkenal dengan jargon "Apaan tuh" itu juga bermain beberapa film. Namun tak banyak yang tahu kalau secara sembunyi-sembunyi Jaja Miharja sebenarnya memiliki anak di Kabupaten Pekalongan.


Hal mengejutkan ini diungkapkan pria bernama Joko Andi Setiawan yang tinggal di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Bagaimana tidak? Sosoknya menjadi viral karena dirinya mengaku sebagai anak kandung yang tak diakui Jaja Miharja.


Tersimpan sebuah cerita sedih saat Andi, sapaannya, berusaha mendapat pengakuan dari Jaja Miharja. Andi menceritakan bahwa ibundanya, Ernawati pernah menikah dengan Jaja Miharja.

"Tapi saya tidak tahu apakah menikah resmi atau hanya menikah menikahan (tidak menikah resmi)," kata Andi, Selasa (10/10/2017).

Saat masih di dalam kandungan, ibunda Andi memutuskan tinggal di rumah pembantunya yang bernama Supiah. Erna sendiri aslinya merupakan anak dari keluarga terpandang di Serang, Banten. Entah karena ingin menutupi kehamilannya, Erna memutuskan melahirkan Andi di Pekalongan, jauh dari tempat asalnya.
Mirisnya, Erna memutuskan untuk meninggalkan sosok buah hatinya ini untuk kembali ke Serang saat usia Andi masih berumur 40 hari.
Ditinggal ibundanya, Andi kemudian diasuh oleh sosok pembantunya yakni Supiah.
"Informasinya ibu saya malu karena dari keluarga terpandang. Makanya saya ditinggal disini, dirawat sama Mbok (Supiah)," kata pria yang sehari hari bekerja sebagai penjaga pabrik garmen di Kabupaten Pekalongan itu.
Seiring waktu berjalan, Andi tumbuh tanpa mengetahui jati diri sebenarnya.
Begitupun sosok Supiah yang enggan dan tidak pernah bercerita soal asal usul Andi.
Namun, sebesar apapun rahasi, pasti akhirnya terkuak juga.
Semua fakta yang telah disembunyikan jauh-jauh itu terbuka lebar saat Andi menginjak umur 10 tahun, kala lagu Jaja Miharja booming di berbagai media.
Tetangga Andi kemudian bercerita kalau dia adalah anak dari penyanyi itu.
"Tetangga kasih tau, itu bapakmu. Awalnya saya tidak percaya, tapi karena sering dikasih tahu akhirnya saya tanya ke Mbok," katanya.

Dari cerita Mbok Supiah inilah Andi akhirnya mengetahui asal usulnya.
Mengetahui jati diri aslinya ini, Andi kemudian mendesak agar dipertemukan dengan ibu kandungnya yakni Erna. Berangkat ke Serang diantar oleh Mbok Supiah, Andi kemudian dikenalkan dengan keluarga ibunya di sana. Pertemuan dengan keluarganya dari darah sang ibu ini berjalan lancar.

Namun, usaha Andi ini tidak terlihat mulus lagi saat ia berusaha menemui ayahnya, Jaja Miharja.
"Tidak diterima, katanya tidak ada. Lalu saat bisa bertemu awalnya tidak diakui. Malah pernah nantang saya, jangan macam macam sama saya. Saya digituin," kata Andi.

Andi kemudian kembali ke Pekalongan dan berhenti sekolah saat SMP untuk bekerja sebagai buruh sablon.
Pekerjaan ini dilakukan Andi hingga dia menikah. Upah per minggu sebesar Rp 26 ribu ditabung sebisanya untuk rutin bisa mendatangi ibunya dan tetap berusaha menemui ayahnya, Jaja Miharja.
Meski kerap berusaha, hati Jaja Miharja tak luluh-luluh juga.
Bahkan di saat hari Andi menikah, sosok Jaja Miharja sebagai ayahnya pun masih saja urung datang.
Perjuangan Andi untuk mendapat pengakuan pun akhirnya menemui hasil saat 2014.
Jaja Miharja akhirnya membuat pernyataan bermaterai mengakui Andi sebagai anak biologisnya.
Pernyataan ini dibuat Jaja Miharja setelah Andi dibantu seorang pengacara mengirimkan somasi kepada Jaja Miharja.
"Somasinya hanya meminta pengakuan saya sebagai anak kandungnya, tidak lebih," katanya.
Dalam surat pernyataan itu juga Jaja Miharja meminta Andi mengubah namanya yang sebelumnya Joko Andi Setiawan menjadi Andi Miharja.
"Waktu anak saya, cucunya bapak, menikah barulah bapak (Jaja Miharja) datang dan sempat membawakan satu lagu di resepsi pernikahan. Di depan undangan yang hadir bapak juga mengakui bahwa yang menikah adalah cucunya," katanya.
Pengakuan telah didapat oleh Andi, namun justru ada yang hilang.
Komunikasi dengan ayahnya justru terputus dan sudah tidak pernah lagi merespon telpon sejak pernyataan itu dibuat oleh Jaja Miharja.
"Ibu saya sudah meninggal, sekarang hubungan sama bapak justru terputus. Telpon tidak diangkat, saya datang ke rumahnya tidak bisa ditemui. Katanya selalu tidak ada," katanya.
Andi pun berharap agar Jaja Miharja bisa memperlakukannya seperti anaknya yang lain.
"Harapan saya cuma tidak sekedar dianggap anak saja, tapi perlakukanlah saya seperti anaknya. Saya anak kandungnya," katanya.

Related Posts

Inilah Sosok Andi, Mengaku Anak Jaja Miharja yang Dibuang Sejak Umur 40 Hari !! Dengar Curhatnya Bikin Sedih..
4/ 5
Oleh